Seorang wanita transgender telah membuat sejarah di Argentina, setelah melakukan debut sepak bola profesionalnya di divisi pertama wanita negara itu awal pekan ini.
Mara Gomez, 23, bermain di depan untuk Villa San Carlos untuk pertama kalinya setelah secara resmi didaftarkan oleh FA Argentina bulan lalu.
Meski kalah dalam pertandingan 7-1, Gomez penuh dengan emosi positif setelah akhirnya melakukan debutnya dengan seragam nomor tujuh, dan mengatakan kepada pewawancara bahwa dia berharap pencapaiannya akan membuka 'jalan baru' bagi pesepakbola transgender lainnya.
ASÍ FUE EL DEBUT DE MARA GÓMEZ 🔝
— TNT Sports LA (en 🏡) (@TNTSportsLA) December 7, 2020
Con su participación en el duelo ante Lanús, la jugadora de Villa San Carlos se convirtió en la primera mujer trans en ser parte del fútbol argentino ⚽#FEMENINOxTNTsports pic.twitter.com/6MASY8CaPO
Dia mengatakan kepada ESPN :
Ketika saya memulai, sepak bola adalah terapi bagi saya dan saya tidak berpikir itu mungkin untuk bermimpi atau mempertimbangkan bermain di divisi teratas.
Beberapa tahun yang lalu hal ini tidak terpikirkan untuk dibicarakan atau diperdebatkan, tetapi sekarang kami membuka jalan baru. Ini pencapaian yang luar biasa. Saya sangat berterima kasih kepada klub saya, kepada rekan satu tim dan staf pelatih karena telah membuka pintu bagi saya dan menunjukkan rasa hormat kepada saya sejak awal.
Saya bangga mewakili komunitas tetapi juga bagian dari masyarakat dan mengetahui bahwa saya telah menjadi referensi bagi banyak orang.
Sudah lama menunggu Gomez akhirnya membuat penampilan profesional pertamanya. Pemain berusia 23 tahun itu menandatangani kontraknya dengan tim awal tahun ini, tetapi divisi pertama wanita itu terganggu oleh pandemi virus corona. Sebelum menandatangani kontrak dengan Villa San Carlos, Gomez telah bermain di Liga Sepak Bola Platense bawah untuk Las Malvinas, tetapi secara resmi dapat mengambil langkah setelah AFA mengonfirmasi bahwa dia memiliki kadar testosteron yang cukup rendah dalam darahnya.
Setelah pertandingan, lawan timnya, Lanus, mempersembahkan Gomez yang menangis dengan kemeja peringatan, dan memberi selamat kepadanya dalam sebuah tweet , mengatakan 'Kami merayakan dan menemani langkah besar ini dalam perjalanan untuk memperluas hak'.
Dalam sebuah posting di Instagram, Gomez memuji sepak bola karena menyelamatkan hidupnya, mengatakan bahwa 'diskriminasi dan pengucilan' yang dia hadapi di luar olahraga telah membuatnya berjuang dengan kesehatan mentalnya.
Dia berkata:
Itu bukan sihir, itu bukan hadiah, itu tidak mudah. Ada kehidupan pertempuran, penderitaan dan kesedihan.
Ada kehidupan di ujung kematian dan hati yang hancur. Banyak rintangan harus diatasi untuk mengembalikan masa lalu .... Ini baru saja dimulai. Hari ini saya bernapas, hari ini jiwa saya kembali ke tubuh saya.
0 Komentar